Fligh with Baby



Bagi saya melakukan penerbangan udah kayak makanan sehari-hari, maklum saja karena kerjaan saya di kantor mengharuskan saya untuk pergi ke luar kota bahkan pulau hampir di setiap minggu. Jadi  yang namanya naik pesawat udah ga pernah jadi beban lagi deh.

Tapi gimana ya sekarang setelah ada Baby Ken? Otomatis semuanya jadi berbeda ya kalo mau terbang bersama Baby Ken apalagi untuk yang pertama kalinya. Browsing sana sini, chat temen sana sini, pokoknya semua kemungkinan harus dipastiin bakalan aman – aman aja buat Baby Ken.

Berikut ada beberapa tips yang bisa saya share apabila Mom akan melakukan penerbangan bersama Baby.

Maskapai Penerbangan.
Pilihlah maskapai penerbangan yang nyaman, ingat penerbangan kali ini melibatkan makhluk mungil lain yang belum punya pengertian soal pesawat panas, space duduk yang terlalu sempit, pesawat delay dan hal hal piyik lainnya. Sejauh ini saya baru mencoba Garuda Indonesia dan Batik Air. Hasil dari pengalaman saya baik dari kedua maskapai ini memiliki pelayanan bagus di udara namun sayang untuk petugas daratnya masih kurang dalam memberikan pelayanan flying with infant.

Check in.
Ini krusial sih menurut saya. Perlu diingat bahwa ketika terbang bersama Baby kita tidak dapat melakukan web check in karena sudah diatur demikian oleh sistem, yang dapat kita lakukan adalah City Check in dan Airport Check in. Saya prefer untuk melakukan City check in atau check in di kantor maskapai yang biasanya ada di mall. Sedikit lebih repot sih, Namun kita dapat memilih tempat duduk lebih awal karena dapat dilakukan H-48 jam. Kemungkinan yang terjadi apabila kita airport check in adalah Mom tidak dapat duduk bersebelahan dengan suami karena kursi sudah penuh dengan orang yang melakukan web check in.



Baby Bassinet.
Baby Bassinet adalah tempat tidur khusus untu Baby, beberapa maskapai menyediakannya secara gratis untuk penerbangan domestik seperti Garuda Indonesia. Baby Bassinet ini berguna untuk meletakkan Baby ketika tertidur selama penerbangan, lumayan Mom tidak perlu memangku atau menggendong selama penerbangan. Untuk mendapatkan Baby Bassinet ini Mom harus menanyakan ketersediaan Baby Bassinet ketika check in dan meminta untuk dipesankan terlebih dahulu karena Baby Bassinet hanya bisa digunakan pada barisan kursi paling depan.

Tempat Duduk.
Saya sebenarnya lebih senang duduk di lorong atau aisle. Namun karena saya membawa Baby Ken dan harus menyusui secara langsung maka saya memilih untuk duduk di jendela agar lebih nyaman ketika menyusui.

Take off dan Landing.
Waktu take off dan landing adalah saat-saat penting kita harus waspada, karena perbedaan ketinggian akan mengakibatkan tekanan pada telinga sehingga kemungkinan besar Baby akan rewel. Berilah minum Baby pada saat ini baik direct breastfeeding ataupun botol sehingga Baby melakukan gerakan menelan. Apabila Baby Menolak untuk menyusui berilah pacifier (empeng) atau teether.

Peralatan Perang. 
Bawalah peralatan perang seperti apron, botol susu, Teether dan mainan agar Baby tidak bosan sepanjang penerbangan.

Stroler.
Memungkinkan kok untuk penggunaan stroler selama di Bandara, apalagi apabila Baby ingin tidur selama menunggu waktu penerbangan tiba. Apabila Mom membawa stroler jangan lupa untuk meminta tanda bagasi pada meja check in agar tidak terhambat ketika waktu boarding tiba. Setelah sampai di pintu pesawat stroler akan dimasukkan ke dalam bagasi, sehingga ada baiknya apabila Mom membawa cover atau tas stroler ya Mom.

Makanan dan Minuman.
Maskapai tidak menyediakan makanan dan minuman khusus untuk bayi dalam penerbangan domestik ya Mom, sehingga pastikan Mom mebawa susu atau cemilan untuk Baby selama penerbangan. Maskapai biasanya hanya menyediakan air panas untuk memanaskan susu.

Happy Flying with Infant Mom :)

Komentar

Postingan Populer