Food for Pregnancy



“Ayo makan yang banyak, kan sekarang yang dikasih makan dua”
And so on and on...

Namanya juga kehamilan pertama, semuanya terasa asing, mau percaya yang ini atau yg itu ya?
I do feel it too. Banyak banget mitos seputar kehamilan, karena saya bukan tipe orang yang pasrah dan percaya aja daripada kenapa – kenapa, dari awal kehamilan hingga sekarang saya lebih memilih mencari tahu fakta dengan baca buku, browsing atau yang paling aman tanya ke dokter Sp.Og saya. Cara tersebut membuat saya jauh lebih nyaman dan tenang daripada tenggelam dalam kata-orang.

Bener ga sih kita harus makan banyak karena sekarang yang kita kasih makan 2 orang? Well, ternyata seorang mom-to-be tidak perlu makan berlebihan, karena percaya kan segala yang berlebihan itu tidak baik. Selama kehamilan tubuh hanya memerlukan tambahan asupan makanan 200 – 300 gr per harinya. Menjaga pola makan juga dapat membantu kita untuk menjaga gula darah dan kelebihan berat badan yang bisa berakibat kaki bengkak atau malas bergerak.

Dari segudang mitos yang beredar di sekitar kita seputar makanan, saya memilih untuk bertanya langsung ke dokter Sp.Og saya ketika saya mulai tenggelam di dalamnya. Kuncinya tidak ada pantangan makanan bagi ibu hamil selama itu tidak mentah dan tidak berlebihan, baik itu protein maupun sayuran. Kenapa sih tidak boleh mentah? Ditakutkan masih ada bakteri atau virus yang masih terkandung di dalam makanan mentah ataupun setengah matang. Virus yang terkandung di dalam makanan mentah ga main – main, paling ditakutkan adalah rubella yang berakibat fatal bagi bayi di dalam kandungan. Saya memilih setuju untuk hal yang satu ini.

Hal lain yang cukup bikin saya penasaran adalah seafood karena saya adalah penggemar seafood, ga kebayang sih kalo harus ga makan seafood selama hamil. Mom-to-be boleh kok makan seafood selama porsinya tidak lebih dari 2 porsi makan dalam seminggu, tetap ya, pokoknya tidak berlebihan. Memang sih saya tetap memutuskan untuk tidak makan kerang karena kerang tidak dapat mengeluarkan racun yang terkandung di dalam tubuhnya.



Selama hamil rasanya gampang eneg, ya kan? Bawaanya pengen minum yang seger-seger, dingin dan manis. Banyak yang bilang kalo orang hamil ga baik minum air dingin karena bisa mengakibatkan bayi di kandungan besar. Well, ketika saya bertanya ke dokter Sp.Og saya beliau cuma ketawa dan bilang “air dingin diketekin aja bisa jadi anget, apalagi kalo masuk ke dalam badan, ga ada hubungannya kok”. Lega rasanya geng, tapi bagian yang-manis-manis tetap dikontrol ya jangan berlebihan. Nah, sering juga nih ketemu orang yang selama hamil males banget minum air putih, padahal air putih penting banget buat ibu hamil agar tidak dehidrasi. Saya ketemu dengan minuman yang namanya “Hydromama” mungkin kalian pun pernah nemuin juga iklannya di social media. Minuman kayak gini bisa jadi solusi nih buat mom-to-be yang malas minum air putih, selain itu juga tinggi vitamin dan asam folat loh.

Komentar

Postingan Populer