Happy Power Pumping




Ada ga sih Mom yang semenjak Baby lahir punya hobi pumping ASIP untuk cadangan si kecil dan sekarang ngerasa produksi ASI mulai berkurang? Atau mungkin Mom yang Baby nya lagi growth sprout sehingga lagi banyak-banyaknya minum?

Sebenarnya permasalahan turunya produksi ASIP jadi problema  cenderung lebih banyak bagi para Mom yang bekerja di kantor yang harus meninggalkan Baby dengan orang lain. Untuk Mom yang bisa 24 jam sama kesayangannya sih mungkin bakalan ga terlalu penting karena setiap Baby mau nen tinggal hap hehehe.

Well, I do feel so Mom. Beberapa bulan yang lalu Baby Ken sedang di titik banyak-banyaknya minum ASI, dan karena kebetulan saya bekerja di kantor, mau ga mau saya harus menyiapkan ASIP untuk mencukupi kebutuhan setiap hari. Sempat panik honestly karena ada sekitar sebulan jumlah ASIP yang diminum Baby Ken lebih banyak dari jumlah ASIP yang bisa saya pompa setiap hari. Sebagai gambaran, ketika ditinggal bekerja pukul  07.00 hingga 17.00 Baby Ken bisa minum 8 hingga 10 botol ASIP 100ml, sedangkan saya hanya bisa pompa 6 hingga 8 botol sehari.

Well, Mom ada yang pernah dengar tentang power pumping? Saya pun sudah mendengar lama jauh sebelum Ken lahir, tapi ya gitu antara percaya ga percaya dan belum pernah saya coba, karena yang namanya power pumping emang butuh kemauan ekstra karena selain harus rutin, jam pumping pun menjadi lebih lama.

Power pumping adalah cara memompa ASI yang meniru frekuensi menyusu pada bayi yang sedang mengalami growth spurt. Growth spurt adalah saat-saat di mana bayi membutuhkan lebih banyak daripada biasanya, karena sedang dalam masa pertumbuhan yang pesat. Pada saat-saat itu, bayi akan menyusu lebih sering, lebih lama, dengan hisapan lebih kuat sehingga hormon prolaktin memerintahkan otak untuk memproduksi ASI lebih banyak.

Pada libur lebaran kemarin saya mencoba mempraktekkan power pumping, bermodalkan tekad biar bisa nabung ASIP untuk Baby Ken dan browsing sana sini. Saya memutuskan untuk melakukan power pumping pada pukul 02.00 selama 5 hari.Kenapa malam hari? Jelas karena hormon prolaktin sedang banyak-banyaknya pada pukul 12.00 – 03.00, pokoknya saya manfaatin semua peluang yang ada deh demi Baby Ken.

Harus jam segitu ga sih? Tentu aja enggak dong, jadwal power pumping ini bukan jadwal pumping tambahan ya Mom, melainkan mengikuti jadwal pumping rutin. Kalo Mom biasa pumping jam 20.00 atau mungkin jam 08.00 pun monggo, yang harus diperhatikan usahakan melakukan power pumping pada jadwal yang sama. Jadi misalkan melakukan power pumping selama 3 hari pukul 20.00 ya setiap hari power pumping dilakukan pada jam yang sama.

Selain itu, saya power pumping pukul 02.00 -03.00 karena pada waktu itulah waktu tersantai saya, Baby Ken sedang tidur pulas sehingga saya pun bisa lebih rileks ketika pumping. Oh iya, biasanya produksi ASI akan meningkat setelah 48 jam sejak power pumping pertama ya Mom.

Oke, sekarang gimana sih caranya power pumping?

1.    Single Pump
  • Step 1: Pompa PD Kanan 10 menit
  • Step 2: Pompa PD Kiri 10 menit, istirahatkan PD kanan
  • Step 3: Pompa PD Kanan 10 Menit, istirahatkan PD Kiri
  • Step 4: Pompa PD Kiri 10 menit, istirahatkan PD kanan
  • Step 5: Pompa PD Kanan 10 Menit, istirahatkan PD Kiri
  • Step 6: Pompa PD Kiri 10 menit, istirahatkan PD kanan

Total waktu : 60 menit

2.    Double Pump 
Step 1: Pompa ASI 20 menit, pastikan kedua PD kosong
Step 2: Istirahat 10 menit
Step 3: Pompa ASI 10 menit
Step 4: Istirahat 10 menit
Step 5: Pompa ASI 10 menit

Total waktu : 60 menit

Overall, power pumping yang saya lakukan selama 5 hari dengan tekad dan usaha ini (hehehe lebai) ada hasilnya sih Mom. Gambarannya pada hari pertama ASIP yang dihasilkan 180ml, hari kedua 230 ml, hari ketiga 250ml. Sabar aja ya Mom, usaha tidak akan mengkhianati hasil.

  1. Bikin afirmasi postif bahwa kita bisa memproduksi ASI sesuai kebutuhan
  2. Posisikan tubuh dan pikiran dalam kondisi yang sehat dan rileks, please jangan stres ya Mom
  3. Jangan fokus pada hasilnya, ingat bahwa teknik power pumping bertujuan untuk memberi sinyal pada otak untuk memproduksi lebih banyak ASI, sehingga kadang membutuhkan waktu
  4. Pilihlah waktu untuk melakukan power pumping pada jam ternyaman sehingga tidak terburu-buru
  5. Perbanyak waktu pumping, tambah jadwal apabila masih memungkinkan, ingat bahwa ASI diproduksi sesuai dengan kebutuhan, Suppy = Demand
  6. Perbanyakan asupan makanan bergizi (bukan hanya kuantitas melainkan kualitas) dan juga rajin minum air putih




Komentar

Postingan Populer