Food Prepraration Hemat dan Sehat
Halo Mom! Pernah dengar tentang Foodprep atau Food Preparation?
Mungkin tema Foodprep ini mulai sering muncul di timeline media social kita,
tapi ternyata sadar ga sadar mungkin sebenarnya dari jaman oma dan ibu kita
sudah sering loh melakukannya. Jadi sebenarnya apa sih Foodprep itu?
Apa itu Foodprep
Food Preparation atau singkatnya Foodprep adalah teknik untuk
mempersiapkan makanan untuk bisa langsung diolah dalam jangka waktu tertentu,
misalkan tiga hari atau seminggu. Beberapa manfaat dari melakukan Foodprep
antara lain dapat menghemat waktu ketika memasak, karena semua bahan makanan
sudah disimpan dalam wadah sendiri dan dalam keadaan siap masak, selain itu
metode Foodprep ini membuat kita lebih waspada terhadap bahan makanan sisa
karena disimpan teratur sehingga tidak banyak makanan sisa yang terbuang. Data
menyebutkan bahwa limbah yang paling banyak justru muncul dari limbah rumah
tangga salah satunya adalah sisa makanan. Dengan menjalani Foodprep ini Mom
secara ga sadar pasti lebih berpikir ketika berbelanja apa saja yang masih ada
dan yang benar-benar diperlukan untuk dibeli. Otomatis dana untuk belanja pun
menjadi lebih efisien. Tuh kan Mom, sudah membantu menyelamatkan Bumi, jadi
bisa nambah tabungan bulanan deh 😊
Metode FoodPrep
Ada beberapa macam Foodprep antara lain Foodprep matang dan FoodPrep
mentah. Untuk Foodprep matang bisa dengan menyimpan makanan yang sudah direbus
seperti ayam yang sudah diungkup dan beberapa jenis sayuran. Namun untuk
Foodprep sayuran matang pilihlah jenis sayuran yang memiliki serat kuat seperti
wortel, buncis dan kacang panjang dan simpanlah dalam keadaan beku. Untuk
Foodprep mentah diperuntukkan untuk jenis sayuran yang lebih beragam, yuk kita
bahs lebih lanjut lagi Mom.
Peralatan Perang Yang Dibutuhkan
Peralatan perang yang dibutuhkan antara lain Food Container yang
sebisa mungkin kedap udara ya Mom, talenan untuk alas potong, pisau yang tajam
atau gunting untuk sayuran berdaun, mangkok besar untuk mencuci, saringan besar
dan lap bersih untuk mengeringkan makanan.
Tips Melakukan Foodprep
Salah satu hal yang perlu diluangkan adalah waktu. Maka Mom bisa pilih
salah satu hari seperti weekend untuk mempersiapkan makanan. Memang sih harus
lebih usaha di awal demi menghemat waktu memasak selama beberapa hari bahkan
seminggu. Ada baiknya juga Mom membuat jadwal masakan selama beberapa waktu,
agar bahan makanan bisa digunakan sampai habis. Misalkan ketika membeli jagung,
sudah bisa diperkirakan kira-kira dalam seminggu bisa masak salad, sayur asam
dan dadar jagung. Jangan lupakan variasi makanan ya Mom, agar yang di rumah
tidak bosan. Jangan lupa untuk memeriksa bahan makanan yang sudah disimpan
secara berkala, untuk menghindari makanan berjamur ketika disimpan.
Mari Mulai Foodprep
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan Foodprep,
kenalilah jenis jenis bahan makanan agar lebih paham cara pengolahan dan
penyimpanannya. Mungkin di awal-awal akan terjadi beberapa kali Trial Eror,
tapi nanti semakin sering dilakukan akan semakin pintar.
Ikan
Ketika membeli ikan mintalah dibersihkan jeroan, sisik dan dipotong
sesuai dengan selera penyajian seperti dipotong besar atau di fillet. Sesampai
di rumah ikan tinggal dicuci ulang dengan air bersih dan direndam dalam air
jeruk nipis atau perasan lemon beberapa saat untuk menghilangkan bau amis dan
lendir, untuk kemudian dicuci kedua kali dan diberi sedikit garam atau bumbu
lalu simpan di dalam freezer.
Ayam
Ketika membeli ayam mintalah untuk memotong langsung sesuai ukuran
yang diinginkan untuk dimasak, sehingga ketika mau diolah Mom tidak perlu
menunggu ayam mencair untuk dipotong lagi. Ayam tidak perlu dicuci sebelum
disimpan ya Mom, mencuci ayam sebelum disimpan malah membuat bakteri menyebar
dan membuat ayam lebih cepat busuk. Simpanlah ayam dalam beberapa porsi apabila
membeli dalam jumlah banyak kemudian simpan dalam freezer, sehingga kita hanya
perlu mencairkan ayam sesuai dengan porsi masakan. Apabila ingin menyimpan ayam
yang sudah dibumbui, masukan ayam tanpa dicuci ke dalam air panas untuk
membunuh kuman, kemudia ungkep dengan bumbu yang diinginkan, baru disimpan ke
dalam freezer.
Daging Sapi
Usahakan tidak mencuci daging sapi juga sebelum disimpan. Apabila
daging kotor maka masukkan daging ke dalam air mendidih untuk menghilangkan
bakteri, baru kemudia simpan dalam wadah tertutup dan masukkan ke dalam
freezer.
Seafood
Cuci bersih dan beri satu sendok gula atau disesuaikan dengan jumlah
yang ada kemudian simpan dalam wadah tertutup di freezer. Gula berfungsi
sebagai pengawet alami, sebelum diolah cuci kembali bahan makanan. Untuk udang
bisa disimpan dengan atau tanpa kulit untuk memudahkan proses pengolahan. Untuk
cumi-cumi bisa dibersihkan dari cairan tinta dan dipotong sesuai selera sebelum
disimpan. Hindari menyimpan seafood dalam wadah terbuka karena dapat mengubah
tekstur, warna dan rasa.
Sayuran
Kunci menyimpan sayuran adalah sayuran harus disimpan dalam keadaan
kering. Jika sayuran dicuci terlebih dahulu, maka tiriskan hingga benar-benar
kering, baru kemudian dimasukkan kedalam wadah tertutup dan chiller. Perlu
diingat menyimpan sayuran dalam keadaan basah membuat sayuran cepat membusuk.
Setelah sayuran sudah benar-benar kering potonglah sesuai dengan bentuk
penyajian yang dikehendaki, agar menghemat waktu persiapan memasak. Tips dari
saya beri kertas tissue di atas sayuran sebelum wadah ditutup untuk mengurangi
penguapan bahan makanan.
Buah
Menyimpan buah dalam wadah tertutup tanpa mengupas kulitnya akan
menjaga buah segar lebih lama. Namun apabila ingin mengupas buah seperti apel
dan pir, dapat direndam ke dalam air garam selama beberapa saat untuk kemudia
dibilas dengan air matang sebelum disimpan dalam wadah tertutup.
Menyimpan makanan dibekukan,
Yes or No?
Menyimpan makanan dalam keadaan beku tidak merusak nutrisi, bahkan
kebalikannya. Membekukan makanan saat dalam kondisi terbaiknya akan menjaga
makanan tersebut tetap segar dan sehat lebih lama. Teknik penyimpnanan seperti
ini disebut flash freeze. Tapi perlu diingat ya tidak semua bahan makanan cocok
untuk disimpan dalam keadaan beku. Lalu apa saja yang bisa disimpan ke dalam
freezer?
- Bumbu dapur segar (Bawang, cabe, jahe, lengkuas, daun bawang potong dan beragam rempah-rempah)
- Buah dan sayur potong (kecuali pepaya, semangka, mentimun dan alpukat)
- Roti, kulit tortila, adonan pizza dan olahan tepung lainnya. Roti yang diekukan dapat bertahan lebih lama dari tanggal kedaluarsa.
- Beragam Protein Hewani. Tentunya dengan teknik penyimpanan seperti yang sudah dibahas sebelumnya, oleh karena itu Mom bisa membeli protein hewani dalam jumlah banyak ketika ada harga promo tanpa takut kandungan gizinya rusak.
Selamat mencoba ya Mom 😊
Komentar
Posting Komentar